Dulunya kotor dan tercemar berat, Sungai Sipinang kini membaik

Sabtu, 1 November 2025 – 19:32 WIB

Jakarta — Pemerintah bekerjasama dengan masyarakat dan dunia industri menyelenggarakan festival sungai Sipinang Tahun 2025, inisiatif pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Sipinang yang semakin tertekan akibat padatnya pemukiman dan meningkatnya aktivitas manusia.

Baca selengkapnya:

Barescream Razia Sabu Seberat 30 Kg Siap Masuk Kampung Bahari, Dikuasai Narapidana Lapas Sipinang!

Diselenggarakan oleh program ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengawasan Lingkungan Hidup (LH/BPLH) dengan dukungan Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, sebagai komitmen tanggung jawab perusahaan terhadap perlindungan lingkungan hidup.

Sungai Sipinang yang membentang sepanjang 30,4 kilometer dari Situ Jatijajar, Depok hingga Kanal Banjir Timur (BKT) di Jakarta Timur, menjadi sumber kehidupan lebih dari 1,2 juta warga. Namun, meningkatnya aktivitas penduduk telah mengakibatkan penurunan kualitas air yang parah hingga diklasifikasikan sebagai “Sangat Tercemar”. Oleh karena itu, pemerintah menjadikannya sebagai proyek percontohan pengelolaan sungai berbasis masyarakat.

Baca selengkapnya:

Resmi! Tom Lembang Singkirkan Prabowo, Hari Ini Bebas?

Dalam festival ini dilakukan berbagai kegiatan pemulihan sungai seperti penanaman pohon di Waduk Dukuh I, pengerukan lumpur di Desa Dukuh, pelepasan ikan, pasar UMKM dan kegiatan penangkapan ikan bersama masyarakat.

Wakil Menteri LH sekaligus Wakil Kepala BPLH Diaz Hendropriono mengajak masyarakat aktif menjaga kebersihan dan melestarikan alam.

Baca selengkapnya:

16 narapidana dipindahkan ke Nusa Kambangan setelah kasus prostitusi anak

“Sungai adalah sumber kehidupan. Kebersihan air harus kita jaga karena sungai menjamin kesejahteraan kita,” ujarnya dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Sabtu, 1 November 2025.

Diaz juga menekankan penanaman pohon untuk menjaga lingkungan. Ia menjelaskan, satu tanaman bisa menghasilkan 1-50 kilogram oksigen per hari, sedangkan kebutuhan oksigen manusia mencapai sekitar 1 kilogram per hari. “Kita butuh pohon untuk bisa bertahan hidup. Jadi, mari kita tanam pohon sebanyak-banyaknya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Mind ID, Priya Utama, menegaskan sungai berperan penting tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi keberlangsungan industri pertambangan. “Mind ID akan terus mendukung upaya konservasi sungai sebagai bagian dari komitmen menjaga keseimbangan alam,” ujarnya.

Melalui Festival Sungai Sipinang 2025, pemerintah, masyarakat, dan sektor industri berharap dapat menciptakan ruang hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

KLH Percepat Pengendalian Sampah 100%, Targetkan Indonesia Bersih 2029

Kementerian Lingkungan Hidup telah menekankan langkah percepatan pengelolaan sampah nasional untuk mencapai target 100% sampah terkendali pada tahun 2029.

img_title

VIVA.co.id

25 Agustus 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 3608