Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Sabtu, 25 Oktober 2025 – 14:37 WIB
Jakarta – Ketua Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar atau Amin paman dorongan Pondok Pesantren (ponpes) yang harus dilakukan konversi total
Hal itu diungkapkan Kak Emin saat menghadiri Forum Nasional Multako Santri dalam rangka HUT ke-200 Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Zambang, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Awalnya Kak Emin menjelaskan, seluruh rangkaian perayaan dua ratus tahun Bahrul Uloom menandai arah baru bagi dunia pesantren.
Baca selengkapnya:
Terkait kasus pemungutan PBB di Pondok Pesantren Al-Fat Jalen Bekasi, berikut tanggapan Purbya
Menurutnya, berbagai tema yang diangkat mulai dari teknologi, psikologi hingga pendekatan pendidikan pesantren secara komprehensif merupakan bagian dari proses transformasi lebih besar yang harus terus berkembang.
“Semua isu dan tema yang diangkat di Multako Santri harus kita lanjutkan, matangkan konsepnya, uji ilmiahnya, lalu praktikkan. Ini pasti benar. Ini yang disebut transformasi pesantren,” kata Kak Emin.
Baca selengkapnya:
Di Hari Santri 2025, berikut daftar tokoh Santri yang kini menjadi menteri di kabinet Prabower.
Kak Imin meyakini Bahrul Uloom Tambakberas mampu bertahan dan berkembang selama dua abad karena konsistensi dan ketabahannya terhadap ilmu pengetahuan. Ia menekankan pentingnya pesantren beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri keilmuan dan spiritualnya.
“Pesantren bisa eksis dan konsisten hingga saat ini karena kegigihannya dalam ilmu. Apalagi jika pesantren mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipadukan dengan ilmu dunia dan akhirat, Insya Allah keunggulannya tidak akan ada tandingannya di zaman dan zaman manapun.”
Lebih lanjut, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat menilai transformasi pesantren semakin relevan di tengah perubahan besar yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan bangsa, baik sosial, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.
“Kebetulan semua aspek kehidupan kita sedang menghadapi tantangan kritis dan mengalami perbaikan besar-besaran. Ada disrupsi, dan ini perlu penanganan baru. Jadi, sudah sepantasnya santri hadir dan menjadi bagian dari gelombang perubahan yang tidak bisa dihindari,” ujarnya.
“Dan pesantren harus menjalani transformasi menyeluruh di segala aspek agar mampu mengendalikan keadaan, mengelola keadaan, mengubah keadaan dan menyiapkan generasi unggul dalam menghadapi tantangan yang ada,” lanjutnya.
Halaman selanjutnya
Lebih lanjut, Kak Emin berharap Pondok Pesantren Bahrul Uloom terus menjadi pionir perubahan dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan bagi generasi mendatang.