Industri pemrosesan Topang adalah 72 persen dari ekspor Agustus

Senin, 6 Oktober 2025 – 16:31 WIB

Jakarta, Viva – Menteri Industri, kata Agus Gumiwang Kartasamita, Industri pengolahan Non-minyak dan gas telah menyumbang 72,55 Persentase Total Ekspor Indonesia diluncurkan Agustus 2025Beberapa waktu yang lalu dilaporkan oleh Organisasi Statistik Pusat (BPS).

Bacalah banyak:

PartMinessa mendorong cara beberapa lusin Ekspor UMKM membantu kinerja

Jika dilihat dalam angka, harga ekspor mencapai US $ 13,22 miliar atau sekitar 218 triliun (sekitar US $ 16.500 nilai tukar per dolar AS).

“Prestasi ini menunjukkan bahwa industri pengolahan non-minyak dan gas memainkan peran strategis dalam mempertahankan kinerja ekspor sambil memperkuat struktur ekonomi nasional,” kata Agus dalam pernyataannya pada hari Senin, Oktober 2021.

Bacalah banyak:

BIS menekankan surplus saldo perdagangan pada Agustus 2025

Menteri Industri, Agus Gumwang Kartasamita

Dia juga menambahkan bahwa pada Agustus 2021, ekspor industri pengolahan non-minyak dan gas meningkat 7,5 persen tahunan pada alias tahunan (YOY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bacalah banyak:

Minyak kelapa sawit dari Jack Jewel ke Ekspor RI pada Januari-Agustus 2025

Semakin, total nilai ekspor sepanjang Januari-Agustus 2025 bernilai 104,43 miliar US $ 1.723 triliun, yang setara dengan 71,32 persen dari total ekspor nasional.

Di sisi lain, sektor industri bahan kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) juga mencatat pertumbuhan 6,70 persen (YOY).

“Dan itu adalah salah satu kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebagai salah satu kekuatan pendorong,” katanya.

Demikian pula, Sekretaris Departemen Kimia, Farmasi dan Industri Tekstil dari Kementerian Industri, Shri Bimo Protomo, mengatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil yang jelas dari memperkuat struktur industri dalam negeri, meningkatkan kinerja ekspor dan memperkuat dukungan kebijakan berkelanjutan.

Sektor IKFT yakin bahwa PDB nasional telah berkontribusi pada 5,22 persen, yang menunjukkan peran strategis dalam sektor ini sebagai sepeda motor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kinerja positif dari sektor IKFT didukung oleh sejumlah subsor yang meningkat secara signifikan, misalnya industri penggalian non-logika yang mencatat pertumbuhan tertinggi 10,07 persen pada kuartal kedua 2021,” katanya.

Ilustrasi IHSG.

Green Open, JCI akan terus menjadi lebih kuat sebagai shutdown pemerintah AS

JCI membuka 24 poin atau 0,30 persen pada level 8.142 dalam pelantikan perdagangan pada hari Senin, 6 Oktober 2025.

img_title

Viva.co.id

6 Oktober 2025



Source link

Imam Santoso
Imam Santoso

Imam Santoso adalah reporter berita di Rapormerah, yang berspesialisasi dalam berita terkini dan liputan mendalam berbagai peristiwa nasional dan internasional. Dengan latar belakang jurnalisme investigasi yang kuat, Imam Santoso berkomitmen untuk menyajikan laporan berimbang dan berbasis fakta yang informatif dan menarik bagi pembaca.

Articles: 3719