Melania Trump menggugat jurnalis Michael Wolff atas pencemaran nama baik terkait kesepakatan buku

Melanya Trump Terseret ke pertarungan hukum dengan jurnalis Michael Wolff– yang mengajukan gugatan terhadap ibu negara dengan tuduhan berusaha menghentikan publikasi pidatonya yang akan datang.

Menurut dokumen pengadilan baru yang diperoleh TMZ, Wolff mengatakan Melania “dengan sengaja dan jahat” mengganggu kesepakatan penerbitannya dan mencemarkan nama baik dia dalam pernyataan publik terkait bukunya yang akan datang, “The Art of Her Deal: The Untold Story of Melania Trump (Redux).”

Wolff juga mengatakan bahwa Melania dan timnya membuat klaim palsu dan merugikan bahwa dia memalsukan wawancara, mengintimidasi sumber, dan “membuat kebohongan demi keuntungan”, menakut-nakuti distributor internasional sehingga menyebabkan dia kehilangan kesepakatan buku bernilai jutaan dolar.

Penulis mengatakan dia memiliki bukti bahwa Melania secara pribadi telah mengarahkan perusahaan humas untuk menghubungi media dan mengancam akan mengambil tindakan hukum jika mereka meliput proyek bukunya — yang oleh Wolf disebut sebagai “kampanye yang diperhitungkan untuk menghancurkan reputasi dan penghidupannya.”

Sebagai bagian dari gugatannya, Wolf menyertakan surat dari pengacara Melania di mana dia mencabut dan meminta maaf atas pernyataan pencemaran nama baik yang dia buat The Daily Beast tentang dugaan hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein dalam sebuah artikel.

Wolf mengatakan kepada Daily Beast bahwa Melania “sangat terlibat” dalam skandal Epstein dan bisa menjadi mata rantai yang hilang dalam hubungan Presiden Trump dengan Epstein, antara lain. Kuasa hukum Melania bilang itu semua BS.

Kini, Wolfe meminta hakim untuk menyatakan bahwa klaim bukunya tidak mencemarkan nama baik dan dia akan menuntut ganti rugi jika Melania terus melecehkan, mengintimidasi, dan menghalanginya menerbitkan buku tersebut.